Ada tiga karunia Allah yang jauh
lebih lebih besar dari karunia-karunia lainnya. Karena karunia ini dapat
memperpanjang usia kenikmatan yang diperoleh manusia. Pemberian Allah yang
sementara itu dapat bernilai lebih dan berlipat ganda baik didunia maupun
akhirat nanti.
ketiga karunia itu adalah :
1. Hidayah Diniyah
ketiga karunia itu adalah :
1. Hidayah Diniyah
Hidayah diniyah atau petunjuk Allah
berupa agama adalah karunia terbesar dalam hidup manusia. sebab dengan hidayah
ini seseorang memperoleh keimanan dan hidup untuk beribadah serta beramal
sholeh sesuai dengan ketentuan Allah. Keimanan menuntun kita hidup dijalan yang
lurus dan benar. Amal soleh membuat kita memperoleh arti hidup dan mendapat
pahala hari akhirat yang berlipat ganda. Hidayah membuat hidup manusia
bercahaya, lepas dari kegelapan yang merupakan lambang kesengsaraan dan
penderitaan. Kita selalu berdo'a memohon hidayah ini,
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau anugrahkan
nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan)
mereka yang sesat. (QS. 1 Al-fatihah : 7)
2. Ukhuwwah Islamiyah
Hidayah Allah belumlah sempurna bila
orang-orang yang berada dalam naungannya belum berjamaah, bekerja sama dan
sama-sama bekerja membangun masyarakat Islam yang penuh berkah. Persudaraan
dengan sesama muslim merupakan buah dari keimanan. Seorang muslim sejati
merasakan lezatnya saling bekerja sama tolong menolong, dan
saling sepenanggungan bersama muslim lainnya sebagai realisasi dari
ukhuwwah Islamiyah. Persaudaraan muslim diikat dengan kesatuan aqidah, fikroh
(ideologis), dan manhaj (konsep perjuangan) sehingga menumbuhkan kenikmatan
berukhuwwah dan berjamaah,
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu
mendapat rahmat. (QS. 49 Al- Hujarat: 10)
3. Dakwah ke Jalan Allah
Berjamaah dan berukhuwah dilakukan
dalam rangka melaksanakan proyek besar yang merupakan warisan dari Rasulullah
saw yaitu dakwah dan jihad fisabilillah. Siapapun yang ingin mendapatkan cinta
dan kasih sayang Allah hendaknya terikat dan terlibat dalam menyeru manusia ke
jalan Allah ini. Setiap muslim, dipos manapun dia berada hendaknya
mendayagunakan posisinya untuk mengajak orang mentaati Allah. Aktifitas ini
bila dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh keuntungannya kembali kepada
pelaku-pelakunya. Setiap muslim yang berdakwah dijalan Allah akan mampu
melipatgandakan karunia yang diperolehnya dalam bentuk pahala. Rasulullah saw
bersabda :
"Dan seandainya Allah memberi petunjuk kepada seseorang
oleh sebab engakau maka itu (nilainya) lebih baik bagimu daripada dunia dan
segala isinya)" (HR Muslim)
Dakwah mengajak manusia agar kembali kejalan Allah memang
merupakan ladang pahala yang paling besar namun harus dilakukan dengan penuh
keikhlasan dan sungguh-sungguh. Untuk menjaminnya Allah berfirman :
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari
keridhaan) kami, benar-benar akan kami tunjukan kepada mereka jalan-jalan kami.
Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik"
(QS. 29. Al-Ankabuut : 69).
0 comments:
Posting Komentar